Bagaimana Lampu Bekerja: Cara Kerja dan Contohnya

 

Lampu bekerja dengan cara mengubah energi listrik menjadi cahaya melalui proses fisika yang disebut fotoluminisensi. Proses fotoluminisensi terjadi ketika atom-atom yang terdapat dalam bahan pijar atau diode menerima energi listrik, kemudian mengeluarkan foton (partikel cahaya) sebagai respons.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara kerja lampu pijar dan lampu LED sebagai contoh:

Cara Kerja Lampu Pijar

Lampu pijar bekerja dengan cara mengeluarkan arus listrik melalui sebuah filament yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti tungsten. Filament tersebut akan mengalami pemanasan hingga mencapai suhu yang sangat tinggi, sehingga akan mengeluarkan cahaya. Namun, lampu pijar juga memiliki beberapa kelemahan, seperti daya tahan yang rendah dan efisiensi yang rendah, karena sebagian besar energi yang diterima akan dikeluarkan sebagai panas bukan cahaya.

Cara Kerja Lampu LED

Lampu LED bekerja dengan cara mengeluarkan arus listrik melalui sebuah diode yang terbuat dari bahan semiconductor. Diode akan mengalami pemanasan hingga mencapai suhu yang tinggi, kemudian akan mengeluarkan foton sebagai respons. Lampu LED memiliki daya tahan yang tinggi dan efisiensi yang tinggi, karena hanya sebagian kecil energi yang diterima akan dikeluarkan sebagai panas.

Itulah cara kerja dari lampu pijar dan lampu LED sebagai contoh. Kedua jenis lampu tersebut memiliki cara kerja yang berbeda, namun sama-sama mengubah energi listrik menjadi cahaya melalui proses fotoluminisensi.

Selain lampu pijar dan lampu LED, ada juga lampu lain yang bekerja dengan cara yang hampir sama, yaitu lampu HID (High Intensity Discharge) dan lampu fluorescent. Lampu HID dan lampu fluorescent juga mengeluarkan arus listrik melalui gas yang terkandung di dalam tabung kaca, sehingga mengeluarkan cahaya sebagai respons.

Setiap jenis lampu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penggunaan lampu harus disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Sebagai contoh, lampu LED lebih cocok digunakan sebagai lampu pencahayaan karena memiliki daya tahan yang tinggi dan efisiensi yang tinggi, sementara lampu HID lebih cocok digunakan sebagai lampu utama pada mobil atau lampu proyektor karena memiliki cahaya yang lebih terang.