Bagaimana Sensor Proximity Bekerja dan Bagaimana Cara Kerjanya?

 




Sensor proximity adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya benda yang berada di dekatnya. Sensor ini bisa menggunakan berbagai teknologi untuk mendeteksi benda tersebut, seperti infrared, ultrasonik, atau elektromagnetik.

Untuk menjelaskan bagaimana sensor proximity bekerja, mari kita gunakan contoh sensor proximity yang menggunakan teknologi infrared sebagai ilustrasinya.

Sensor proximity infrared terdiri dari sebuah LED infrared yang diletakkan di bagian depan sensor, dan sebuah foto-transistor yang diletakkan di bagian belakang sensor. LED infrared ini akan mengeluarkan sinar infrared yang tidak terlihat oleh mata manusia. Sinar infrared ini akan mengenai benda yang berada di depannya, dan sebagian dari sinar tersebut akan terrefleksi kembali ke foto-transistor.

Foto-transistor akan menangkap sinar yang terrefleksi tersebut dan mengubahnya menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan ke mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya. Mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya ini akan mengolah sinyal tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai, seperti menyalakan lampu atau mengeluarkan suara.

Jika tidak ada benda yang berada di depan sensor, maka sinar infrared yang dikeluarkan oleh LED tidak akan terrefleksi kembali ke foto-transistor, sehingga foto-transistor tidak akan menangkap sinar tersebut dan tidak akan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana sensor proximity bekerja dan cara kerjanya. Semoga ini dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai bagaimana sensor proximity dapat mendeteksi adanya benda yang berada di dekatnya.

Sensor proximity bisa sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti sistem keamanan, sistem navigasi, atau perangkat elektronik lainnya. Sebagai contoh, sensor proximity bisa digunakan dalam sistem keamanan untuk mendeteksi adanya orang yang berada di dekatnya, sehingga sistem dapat mengeluarkan suara peringatan atau menyalakan lampu.

Sensor proximity juga bisa digunakan dalam sistem navigasi untuk mendeteksi adanya benda yang berada di depannya, sehingga sistem dapat memberikan arahan kepada pengguna agar mengambil jalan yang tepat.

Sensor proximity bisa dibuat dengan desain yang sederhana atau kompleks, tergantung pada kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai contoh, sensor proximity sederhana hanya terdiri dari sebuah LED infrared dan sebuah foto-transistor, sedangkan sensor proximity kompleks bisa terdiri dari berbagai komponen elektronika yang lebih rumit.

Untuk membuat sensor proximity, pertama-tama kita perlu mempersiapkan beberapa bahan yaitu:

 

1.      LED infrared: LED infrared adalah komponen elektronika yang digunakan untuk mengeluarkan sinar infrared yang tidak terlihat oleh mata manusia. LED infrared terdiri dari sebuah elektroda yang terletak di dalam sebuah semikonduktor, yang dapat mengeluarkan sinar infrared ketika arus listrik melewati elektroda tersebut.

2.      Foto-transistor: Foto-transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menangkap sinar yang terrefleksi dari LED infrared. Foto-transistor terdiri dari sebuah semikonduktor yang dapat mengubah sinar yang diterimanya menjadi arus listrik.

3.      Mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya: Mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya adalah komponen yang digunakan untuk mengolah sinyal yang diterima dari foto-transistor dan mengambil tindakan yang sesuai. Mikrokontroler bisa menjalankan program yang telah dituliskan di dalamnya untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan sinyal yang diterima.

Setelah kita mempersiapkan bahan-bahan tersebut, langkah selanjutnya adalah menghubungkan komponen-komponen tersebut sesuai dengan skema yang telah ditentukan. Untuk menghubungkan komponen-komponen tersebut, kita bisa menggunakan kabel jumper atau konektor breadboard.

 

Setelah komponen-komponen tersebut terhubung, kita bisa menguji sensor proximity tersebut dengan cara menempatkan benda di depannya dan melihat apakah foto-transistor dapat menangkap sinar yang terrefleksi dari LED infrared. Jika foto-transistor dapat menangkap sinar tersebut, maka kita bisa menguji bagaimana sensor proximity tersebut bekerja dengan mengendalikan perangkat lain, seperti lampu atau speaker.

 

Demikian penjelasan mengenai cara membuat sensor proximity sederhana dengan menggunakan LED infrared dan foto-transistor. Semoga ini dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai cara membuat sensor proximity dan cara kerjanya.


Bagaimana Sensor Proximity Bekerja dan Bagaimana Cara Kerjanya? Bagaimana Sensor Proximity Bekerja dan Bagaimana Cara Kerjanya? Reviewed by Haris Yuana on Januari 15, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Jangan lupa like, share, komentar, dan subscribe channel youtube kami. Terimakasih.

Diberdayakan oleh Blogger.